Jumat, 13 Maret 2009

Pengabulan Doa

Mengenai pengabulan doa Mirza Tahir Ahmad bersabda:
"Di Ghana ketika saya sampai disana ada seorang chip (kepala suku) yang namanya Tuan Nana Auzifu yang beragama Kristen. Ia datang berjumpa denganku pada malam pertama kunjunganku kesana. Setelah shalat dalam suatu majelis ia menzahirkan keinginannnya untuk baiat (masuk Islam) di tangan saya. Ketika saya tanyakan penyebabnya ini kepada Tuan Mubaligh disana, maka beliau menceritakan kejaddiannya. Aku akan memberitahukan kepada saudara-saudara. Ia mempunyai kepercayaan khusus dengan kepercayaan suatu suku. dalam diri orang-orang itu ada satu kepercayaan yang sangat kuat. setiap kali istrinya hamil senantiasa keguguran dan belum pernah kehamilannya itu sampai pada waktu yang sempurna. ia menyampaikan keprahitannya ini pada pendeta-pendeta Kristen dan juga pada paranormal dan tidak memberikan hasil apa-apa. Akhirnya ketika ia sudah putus asa, ia berbicara dengan Imam Wahhab (Mubaligh Ahmadiyah Ghana) dan berkata, "Aku adalah seorang Kristen, akan tetapi keimananku pada agama Kristen ini sudah hilang. Aku mendengar mengenai orang tua yaitu tuan senantiasa berdoa dan Tuhan mengabulkannya. Maka tulislah semua cerita saya ini pada Imam tuan dan katakan kepada beliau kalau kami berada dalam musibah. doakanlah untuk kami.

Selanjutnya beliau (Imam Wahab) setelah menulis surat permohonan doa mengirimnnya kepada saya. Aku tidak tahu mengapa hal ini terjadi. Allah taala membuatku seprti ini dimana dalam jawabannya aku menulis: tuan akan mendapat putera yang sangat tampan dan berumur panjang. Ketika kehamilan istrinya sudah sampai pada kesempurnaan maka dokternya mengatakan bahwa tidak hanya anaknya saja akan mati, bahkan ibunya juga akan mati. Keadaan anak adalah seprti ini dimana ia akan sangat membahayakan jiwa istri kamu. Oleh karena itu gugurkanlah janin yang ada di dalam rahimnya.

Kepala suku itu berkali-kali berkata, "kami tidak akan melakukannya". Surat dari Imam Jemaat Ahmadiyah sudah datang pada saya, tidak ada kesulitan pada istri saya dan tidak juga akan ada masalah pada anak saya yang akan lahir. Kemudian pada setiap minggu ia datang untuk mengingatkan akan doa itu. Selanjutnya Allah taala menganugerahkan dia dengan anak yang sangat tampan. istrinya benar-benar sehat,mereka tidak merasakan kesulitan apapun juga. Aku ingat telegram yang ia sampaikan kepadaku. ia menulis, "GOD HAS BLESSED ME WITH A BOUNDING SOUND" yang maksudnya adalah Tuhan telah menganugerahkan kepadaku seorang anak laki-laki yang menggembirakan. selanjutnya adalahkeinginannya yaitu ia ingin baiat di tanganku (masuk dalam agama islam) untuk itulah ia menungguku hingga berlama-lama.

(Majalah Khalid, Agustus 1988)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar